Performa Konsisten Kevin Diks Jadi Sorotan di Tengah Kekalahan Indonesia 2-3 dari Arab Saudi

foto/istimewa

Sekilas.co – Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, menjadi salah satu pemain yang paling menonjol meski skuad Garuda harus menelan kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (8/10/2025) malam waktu setempat.

Penampilan solid Diks di lini belakang dipadukan dengan kontribusi luar biasa di lini serang, di mana ia berhasil mencetak dua gol melalui eksekusi penalti.

Baca juga:

Laga ini menjadi momentum spesial bagi Diks karena kedua gol tersebut merupakan gol perdana dan kedua dirinya untuk Timnas Indonesia sejak resmi bergabung. Gol pertama tercipta di menit ke-11 setelah wasit Ahmad Al Ali menunjuk titik putih usai terjadi pelanggaran handball oleh pemain Arab Saudi di kotak penalti.

Setelah pemeriksaan melalui VAR, keputusan penalti dikonfirmasi, dan Kevin Diks sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna lewat tembakan keras ke pojok kanan gawang, yang tak mampu dijangkau oleh kiper Nawaf Al Aqidi.

Gol tersebut sekaligus menandai akhir dari penantian panjang Diks untuk mencetak gol bersama Indonesia setelah tujuh penampilan tanpa torehan. Sebelumnya, pemain yang kini memperkuat Borussia Moenchengladbach itu sempat gagal mengeksekusi penalti ketika menghadapi Australia di ronde ketiga Kualifikasi pada Maret lalu.

Catatan penalti Diks memang menarik perhatian. Berdasarkan data dari Transfermarkt, sebelum laga kontra Arab Saudi, Diks telah mencetak 14 gol dari 16 penalti yang diambil sepanjang karier profesionalnya, memberikan rasio keberhasilan sebesar 87,5 persen. Dua kegagalannya tercatat saat masih memperkuat FC Copenhagen.

Di laga ini, Diks kembali menunjukkan ketenangan luar biasa ketika mendapatkan kesempatan kedua dari titik putih pada menit-menit akhir pertandingan. Setelah wasit kembali menunjuk titik putih akibat handball pemain Arab Saudi, Diks mengeksekusi penalti dengan percaya diri dan sukses mencetak gol keduanya malam itu.

Dengan tambahan gol tersebut, rasio keberhasilan penalti Kevin Diks meningkat menjadi 88 persen, atau 15 gol dari 17 penalti yang pernah ia ambil sepanjang kariernya.

Sayangnya, meski sempat membawa Indonesia unggul dua kali, tim tuan rumah mampu membalikkan keadaan. Gol Mohammed Abu Al Shamat (17’) dan dua gol dari Firas Al Buraikan (34’, 62’) memastikan kemenangan untuk Arab Saudi.

Walau hasil akhir tidak berpihak kepada Indonesia, performa Kevin Diks tetap mendapat sorotan positif dari publik dan pengamat sepak bola, menjadikannya salah satu pemain dengan rating tertinggi dalam pertandingan tersebut.

Pertandingan ini sekaligus menunjukkan potensi besar Diks sebagai pemain penting di lini belakang sekaligus eksekutor andal bagi Timnas Indonesia ke depannya.

Artikel Terkait