Sekilas.co – Pep Guardiola memberikan pujian khusus kepada Khusanov yang dinilainya memiliki fokus, determinasi, dan mentalitas luar biasa meski usianya masih sangat muda. Menurut Guardiola, pemain asal Uzbekistan itu menunjukkan rasa haus belajar yang tinggi serta keberanian untuk tampil menghadapi lawan-lawan berat di level tertinggi.
“Dia punya fokus yang luar biasa, meski usianya masih sangat muda. Dia selalu ingin belajar dan berkembang. Saya melihat bagaimana dia tampil begitu bagus bahkan ketika berhadapan dengan lawan tangguh yang pernah kami hadapi,” ujar Guardiola.
Guardiola kemudian menjelaskan perjalanan Khusanov yang tergolong cepat menanjak. Dari awal kariernya di Uzbekistan, ia lalu menempuh pengalaman pertamanya di Eropa bersama klub Ligue 1 Prancis, tempat ia hanya memainkan delapan hingga sepuluh pertandingan. Namun, dari situ Khusanov menunjukkan kapasitasnya untuk naik level ke kompetisi yang lebih tinggi.
“Dia masih sangat muda. Bayangkan saja, pengalaman pertamanya adalah langsung pindah dari Uzbekistan ke Prancis untuk delapan atau sepuluh laga di Ligue 1. Tidak mudah, tapi dia bisa melaluinya dengan baik,” tambah Guardiola.
Setelah itu, Khusanov direkrut Manchester City pada bursa transfer musim dingin 2024/2025. Guardiola menilai adaptasi sang pemain di Inggris berlangsung cepat meski tim sedang melalui periode yang sulit. “Dia datang ke sini pada musim yang berat bagi kami. Ketika seorang pemain baru tiba di tim yang sudah mapan, adaptasi biasanya lebih mudah. Tapi justru di situ letak keistimewaannya, dia bisa tetap tampil konsisten walaupun situasi tidak mendukung,” ucap sang pelatih asal Spanyol.
Dengan usia yang baru 22 tahun, Guardiola percaya Khusanov memiliki masa depan cerah dan akan menjadi bagian penting dari Manchester City dalam jangka panjang. “Saya yakin orang bisa melihat sendiri bahwa dia adalah salah satu rekrutan luar biasa klub ini. Saya percaya dia akan membangun karier panjang di sini, menjadi pemain top kami selama bertahun-tahun ke depan,” tegasnya.
Adapun Khusanov datang ke Etihad bersama empat rekrutan lainnya, yakni Omar Marmoush, Nico Gonzalez, Vitor Reis, dan Juma Bah. Dari kelimanya, Guardiola menilai Khusanov sebagai salah satu yang paling cepat menyatu dengan filosofi permainan City.
