Sekilas.co – Luciano Spalletti akhirnya resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh manajemen klub pada Jumat (31/10/2025) malam waktu setempat. Dalam pernyataan resminya, Juventus mengonfirmasi bahwa mantan pelatih Timnas Italia itu akan menangani tim hingga akhir musim 2025/2026, dengan opsi perpanjangan kontrak berdasarkan performa.
“Luciano Spalletti adalah pelatih kepala baru Juventus. Ia menandatangani perjanjian kerja sama dengan klub hingga 30 Juni 2026,” demikian bunyi pernyataan resmi Juventus di laman klub.
Kehadiran Spalletti menjadi harapan baru bagi Bianconeri setelah serangkaian hasil buruk di bawah pelatih sebelumnya, Igor Tudor. Manajemen tidak memberikan target juara secara eksplisit, namun menegaskan bahwa Spalletti akan mendapatkan perpanjangan kontrak otomatis jika berhasil membawa Juventus finis di posisi empat besar dan kembali tampil di Liga Champions musim depan.
Spalletti, yang kini berusia 66 tahun, dikenal sebagai sosok berpengalaman dengan rekam jejak impresif di dunia sepak bola Italia. Ia sebelumnya sukses besar bersama Napoli, membawa klub tersebut menjuarai Serie A musim 2022/2023, gelar pertama Partenopei setelah lebih dari tiga dekade. Selain itu, Spalletti juga memiliki sejarah sukses bersama AS Roma, di mana ia mempersembahkan dua trofi Coppa Italia (2006/2007 dan 2007/2008) serta satu Supercoppa Italiana.
Karier kepelatihannya juga sempat menembus level Eropa. Saat menangani Zenit St. Petersburg di Rusia, Spalletti berhasil meraih dua gelar Russian Premier League (2010 dan 2012) serta satu Russian Cup. Gaya bermainnya yang dikenal atraktif dan efektif membuat Juventus optimistis ia bisa mengembalikan karakter permainan tim yang sempat hilang.
Dalam pernyataannya, manajemen Juventus menyampaikan rasa bangga atas kedatangan pelatih berpengalaman itu.
“Kami sangat senang menyambut seorang pelatih dengan keahlian, visi, dan pengalaman luar biasa seperti Luciano Spalletti ke dalam keluarga Bianconeri. Selamat datang di Juventus, dan semoga sukses, pelatih!” tulis klub.
Sementara itu, keputusan untuk mengganti pelatih diambil setelah Juventus mengalami delapan pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi di bawah Igor Tudor. Pelatih asal Kroasia tersebut dinilai gagal mengangkat performa tim, meskipun sempat menjanjikan di awal masa jabatannya.
Kini, Spalletti menghadapi tantangan berat untuk mengembalikan Juventus ke jalur kemenangan dan menjaga peluang mereka bersaing di papan atas Serie A serta zona Eropa. Debut Spalletti bersama Juventus kabarnya akan terjadi pada laga akhir pekan ini saat Bianconeri menjamu Fiorentina di Allianz Stadium, Turin.
