sekilas.co – PSIM Yogyakarta kembali menempati posisi tiga besar klasemen sementara BRI Super League setelah mengalahkan Persik Kediri 2-1 pada pekan ke-11 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat.
PSIM Yogyakarta kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Super League dengan 18 poin dari 10 pertandingan, sedangkan kekalahan membuat Persik Kediri tetap di posisi 11 dengan 11 poin.
Kemenangan PSIM Yogyakarta dicetak melalui gol Nermin Haljeta dan Ze Valente, sementara Persik Kediri sempat memperkecil ketertinggalan lewat Ezra Walian, demikian catatan I.League.
Secara statistik, PSIM Yogyakarta unggul dalam penguasaan bola dengan 55 persen, sedangkan Persik Kediri lebih banyak melepaskan tembakan, mencapai 15 kali percobaan.
Persik mendapat peluang lebih dulu melalui tendangan keras Imanol Garcia yang masih melambung di atas mistar gawang PSIM.
Pertandingan kemudian berlangsung dengan jual-beli serangan dari kedua tim, namun tak ada peluang yang benar-benar membahayakan sehingga babak pertama ditutup dengan skor imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, PSIM mengambil inisiatif menyerang lebih dulu dan berhasil unggul pada menit ke-49 melalui gol Nermin Haljeta, memanfaatkan umpan Ezequiel Vidal, sehingga skor menjadi 1-0.
PSIM sempat menciptakan gol lagi melalui tendangan Vidal, tetapi dianulir wasit karena pemain asal Argentina tersebut berada dalam posisi offside.
Skuad asuhan Jean-Paul van Gastel mendapat peluang menambah keunggulan setelah wasit menghadiahkan tendangan penalti akibat bek sayap Persik, Henhen Herdiana, melanggar Anton Fase di kotak terlarang.
Pelanggaran tersebut membuat Henhen harus keluar lebih cepat karena menerima kartu kuning kedua, sehingga Persik harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-59.
Ze Valente yang menjadi algojo berhasil mengeksekusi penalti dengan baik, tendangannya tak bisa dijangkau Leo Navacchio, sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit ke-61.
Persik berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-63 melalui gol Ezra Walian, memanfaatkan umpan dari Mohammad Khanafi, sehingga skor menjadi 1-2.
PSIM juga harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-85 karena Vidal menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap Khurshidbek Mukhtorov.
Pada sisa waktu pertandingan, Persik berusaha menyamakan kedudukan, namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan PSIM tetap bertahan.
