Sekilas.co – Inter Milan harus menerima hasil pahit setelah takluk di markas Atletico Madrid pada laga lanjutan Liga Champions. Kekalahan ini terasa semakin menyakitkan karena gol penentu kekalahan tercipta di penghujung pertandingan, tepat ketika hasil imbang sudah tampak di depan mata.
Pertandingan yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB tersebut berlangsung dengan tempo tinggi sejak menit awal. Tim asuhan Cristian Chivu mencoba tampil agresif dan menekan tuan rumah, namun Inter justru dikejutkan oleh gol cepat di awal laga. Atletico Madrid membuka keunggulan lewat aksi Julian Alvarez pada menit kesembilan, setelah memanfaatkan celah di lini pertahanan Nerazzurri.
Tertinggal satu gol, Inter meningkatkan intensitas serangan. Upaya mereka membuahkan hasil di babak kedua setelah Piotr Zielinski berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-54 melalui penyelesaian akurat yang memanfaatkan skema permainan yang rapi. Skor 1-1 membuat pertandingan semakin terbuka, dengan kedua tim saling bergantian mengancam gawang lawan.
Sayangnya, konsentrasi Inter kembali goyah di momen krusial. Ketika laga memasuki detik-detik akhir dan hasil imbang tampak aman, Atletico Madrid mendapatkan peluang dari situasi bola mati. Jose Maria Gimenez berhasil menanduk bola ke gawang Yann Sommer dan memastikan kemenangan 2-1 untuk tuan rumah. Gol tersebut sekaligus memupus harapan Inter untuk membawa pulang poin dari markas lawan.
Pelatih Inter, Cristian Chivu, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai laga. Ia menilai timnya layak mendapat hasil yang lebih baik.
“Ini kekalahan yang sangat menyakitkan untuk kami semua. Ada rasa menyesal karena kami datang dengan keyakinan dan ambisi besar untuk meraih hasil yang positif,” ujar Chivu kepada Sky Sport Italia.
“Kami sebenarnya menciptakan beberapa peluang melalui serangan balik, tetapi tidak bisa memanfaatkannya dengan maksimal. Dan pada akhirnya kami lengah dalam situasi sepak pojok, padahal pemain terbaik kami dalam duel udara sudah berada di kotak penalti. Itu membuat kami kehilangan hasil yang seharusnya bisa diraih,” tambahnya.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Inter di fase Liga Champions musim ini. Nerazzurri kini harus bekerja lebih keras untuk menjaga asa lolos dari fase grup. Hingga pertandingan ini, Inter tertahan di posisi keempat klasemen sementara dengan 12 poin, sementara Atletico Madrid naik memperbaiki posisi mereka dengan sembilan poin dan menjaga persaingan tetap ketat.
Dengan masih tersisa beberapa pertandingan penting, Inter wajib memperbaiki konsentrasi di menit-menit akhir dan menghindari kesalahan serupa agar tidak kembali kehilangan poin berharga.





