Gagal ke Piala Dunia 2026, Rizky Ridho Sampaikan Permintaan Maaf untuk Pendukung Timnas

foto/istimewa

Sekilas.coRizky Ridho menyampaikan permintaan maaf usai gagal membawa Timnas Indonesia mewujudkan mimpi besar lolos ke Piala Dunia 2026. Permintaan maaf itu disampaikan sang kapten melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, tak lama setelah Timnas Indonesia dipastikan tersingkir dari babak kualifikasi.

Timnas Indonesia harus mengakhiri perjalanan di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan hasil pahit setelah takluk dari Irak dengan skor tipis 0-1. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Sabtu (11/10/2025) atau Minggu dini hari waktu Indonesia.

Baca juga:

Gol semata wayang Irak dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke-76, setelah memanfaatkan kesalahan di lini pertahanan Garuda. Momen tersebut berawal dari kehilangan bola Rizky Ridho di sisi kanan pertahanan Indonesia yang kemudian dimanfaatkan Irak untuk melakukan tekanan cepat. Zidane Iqbal menuntaskan peluang itu lewat tendangan kaki kiri yang mengarah ke sudut kanan gawang Maarten Paes.

Kekalahan ini membuat Indonesia menutup kiprah di ronde keempat tanpa satu pun poin. Sebelumnya, pada laga perdana Grup B, skuad Garuda juga harus mengakui keunggulan tuan rumah Arab Saudi dengan skor 2-3. Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia finis di peringkat ketiga Grup B dan dipastikan gagal mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.

Lewat unggahan di media sosialnya, Rizky Ridho menulis pesan penuh haru yang ditujukan kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia.

“Perjalanan yang sangat panjang ini harus berhenti, tidak sesuai dengan harapan dan mimpi kita semua,” tulis Rizky.

Ucapan itu menggambarkan kekecewaan sekaligus kebanggaan atas perjuangan panjang yang telah dijalani Timnas Indonesia selama babak kualifikasi.

Seperti diketahui, perjalanan Timnas Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai sejak ronde pertama pada tahun 2023. Kala itu, skuad Garuda menghadapi Brunei Darussalam dan berhasil melaju dengan kemenangan agregat telak.

Di ronde kedua, Indonesia sempat mengalami kekalahan telak 1-5 dari Irak di Basra, namun mampu bangkit di laga-laga berikutnya hingga lolos ke ronde ketiga sebagai runner-up grup.

Pada ronde ketiga, perjuangan Timnas Indonesia semakin berat karena tergabung bersama tim-tim kuat Asia seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi, disusul China dan Bahrain yang menambah ketatnya persaingan. Meski begitu, skuad Garuda tetap menunjukkan determinasi luar biasa hingga berhasil melangkah ke putaran keempat, sesuatu yang belum pernah dicapai sebelumnya.

“Sampai di titik ini tidaklah mudah, tetapi kami selalu berusaha memberikan semuanya untuk negara ini,” ujar Rizky Ridho.
“Terima kasih atas doa dan dukungan yang selalu diberikan kapan pun dan di mana pun. Mohon maaf, kami belum bisa mewujudkan mimpi kalian semua,” imbuh bek Persija Jakarta tersebut.

Perjalanan panjang Timnas Indonesia di kualifikasi ini memang berakhir lebih cepat dari harapan, namun perjuangan mereka tetap menjadi catatan bersejarah. Upaya yang ditunjukkan skuad Garuda di bawah bendera Merah Putih menjadi simbol semangat dan kebanggaan seluruh pecinta sepak bola Tanah Air.

Artikel Terkait