sekilas.co – Chelsea sukses menaklukkan Ajax Amsterdam dengan skor telak 5-1 pada laga lanjutan Liga Champions UEFA 2025/2026 di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis dini hari WIB.
Dikutip dari laman UEFA di Jakarta, tiga dari lima gol Chelsea dicetak oleh pemain U-20, yakni Marc Guiu (19 tahun), Estevao (18 tahun), dan Tyrique George (19 tahun). Dua gol lainnya berasal dari Enzo Fernandez dan gol bunuh diri Josep Sutalo.
Ajax Amsterdam hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat penalti Wout Weghorst.
Dengan hasil ini, Chelsea menempati posisi ke-11 klasemen sementara Liga Champions musim ini dengan mengumpulkan enam poin dari tiga laga, sekaligus menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Sementara itu, Ajax terpuruk di dasar klasemen, berada di peringkat ke-36, tanpa kemenangan dari tiga pertandingan.
Pertandingan Chelsea versus Ajax berlangsung di bawah hujan deras dan dimulai dengan tempo tinggi. Ajax berusaha membangun serangan melalui Oscar Gloukh dan Mika Godts, namun Chelsea yang menurunkan banyak pemain muda tampil lebih agresif dan percaya diri.
Petaka bagi Ajax terjadi pada menit ke-17. Kenneth Taylor diusir wasit setelah tinjauan VAR karena tekel keras terhadap Facundo Buonanotte, sehingga tim tamu harus bermain dengan 10 orang.
Hanya satu menit setelah kartu merah itu, Chelsea langsung menghukum Ajax. Dari bola hasil sundulan Wesley Fofana, Marc Guiu berdiri bebas dan menyambar bola untuk mencetak gol pembuka, sekaligus menjadi gol pertamanya di Liga Champions.
Chelsea terus menekan dan menambah keunggulan pada menit ke-27 melalui tembakan jarak jauh Moises Caicedo yang membelok setelah mengenai bek Ajax, Josep Sutalo, sehingga mengecoh kiper Remko Pasveer. UEFA mencatat gol itu sebagai bunuh diri Sutalo.
Ajax sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-33 melalui penalti Wout Weghorst, setelah Tosin Adarabioyo menjatuhkan Raul Moro di kotak terlarang. Namun, kebangkitan itu hanya bertahan sebentar.
Menjelang babak pertama berakhir, Chelsea mendapatkan dua penalti beruntun. Enzo Fernandez, yang dijatuhkan oleh Weghorst, sukses mengeksekusi penalti pertama pada menit ke-45. Kemudian, Estevao menambah gol keempat pada menit ke-45+6 setelah dilanggar Youri Baas.
Babak pertama ditutup dengan skor 4-1 untuk tuan rumah.
Di awal babak kedua, pelatih Enzo Maresca melakukan rotasi untuk menjaga intensitas permainan. Tyrique George, Andrey Santos, dan Trevoh Chalobah masuk, masing-masing menggantikan Marc Guiu, Enzo Fernandez, dan Tosin Adarabioyo.
Pergantian itu langsung memberikan hasil. Baru tiga menit babak kedua berjalan, Tyrique George mencetak gol kelima Chelsea memanfaatkan bola liar di depan gawang. Tendangannya sempat membentur pemain Ajax sebelum bersarang ke gawang Pasveer.
Sejak itu, jalannya pertandingan sepenuhnya dikuasai Chelsea. Estevao hampir mencetak gol spektakuler melalui tendangan salto pada menit ke-83, sementara Romeo Lavia dan Jamie Gittens terus menekan dari sisi sayap.
Ajax sendiri nyaris tak mampu berbuat banyak. Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-17 membuat mereka lebih sering bertahan. Saat peluit panjang berbunyi, skor 5-1 untuk Chelsea tetap bertahan.
