Sekilas.co – Alexander Isak akhirnya kembali merumput ketika Swedia takluk dari Swiss, namun kondisi cederanya dinilai masih menghambat performanya. Striker termahal dalam sejarah Liga Inggris itu sebelumnya mengalami cedera aduktor saat membela Liverpool, yang membuatnya menepi cukup lama sebelum kembali dipanggil ke tim nasional.
Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stade de Genève pada Minggu (16/11/2025), Isak tidak tampil sejak menit awal. Ia baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-62, menggantikan Mattias Svanberg. Pelatih Swedia, Graham Potter, menegaskan bahwa kehadiran Isak patut disyukuri, tetapi ada kehati-hatian besar dalam proses pemulihannya.
“Dia telah menjalani minggu yang baik, dia tersedia,” kata Potter sebelum pertandingan dimulai.
“Tapi kami harus bijak dalam menggunakannya karena dia sudah absen cukup lama.”
Potter juga menambahkan bahwa Isak belum berada dalam kondisi ideal untuk tampil penuh dalam dua pertandingan beruntun. “Dia belum siap untuk bermain dua pertandingan selama 90 menit. Kita harus menunggu dan melihat sampai besok,” ujarnya.
Sejak direkrut Liverpool dengan harga fantastis, mencapai 125 juta poundsterling, Isak justru belum memperlihatkan performa sesuai ekspektasi. Alih-alih menjadi ujung tombak mematikan, ia sempat dicadangkan oleh Arne Slot karena dianggap belum cukup bugar untuk tampil konsisten di level tertinggi. Hingga kini, kontribusinya masih minim: baru satu gol dan satu assist dari delapan penampilan bersama The Reds.
Kesulitannya tak hanya terjadi di level klub. Saat membela tim nasional Swedia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Isak juga belum mampu tampil maksimal. Swedia sendiri berada pada posisi sulit dan harus melalui babak playoff untuk menentukan apakah mereka dapat melangkah ke putaran final Piala Dunia.
Dengan kondisi cedera yang belum pulih sepenuhnya dan performa yang belum stabil, masa depan Isak dalam waktu dekat masih menjadi sorotan, baik di klub maupun di tim nasional.





