Sekilas.co – Pertandingan antara AS Roma dan Lille di matchday kedua Liga Europa 2025-2026 menghadirkan drama tak biasa. Laga yang berlangsung di Stadion Olimpico, Jumat (3/10/2025) dini hari WIB, berakhir dengan skor tipis 0-1 untuk kemenangan tim tamu Lille.
Gol cepat Hakon Amar Haraldsson pada menit ke-6 sudah cukup untuk membawa Lille pulang dengan tiga poin penuh dari markas lawan. Namun, bukan hanya gol itu yang jadi sorotan, melainkan momen langka yang jarang terjadi di sepak bola: AS Roma gagal memanfaatkan tiga penalti secara beruntun dalam satu pertandingan.
Sorotan utama tertuju pada performa gemilang kiper Lille, Berke Ozer, yang menjadi pahlawan kemenangan timnya. Kesempatan emas bagi Roma datang pada menit ke-81 setelah wasit menunjuk titik putih karena handball yang dilakukan Aissa Mandi.
Artem Dovbyk maju sebagai eksekutor pertama, tetapi tendangannya berhasil ditepis Ozer dengan refleks brilian. Wasit kemudian memutuskan penalti diulang karena ada pemain Lille yang lebih dulu masuk ke kotak penalti.
Dovbyk kembali dipercaya sebagai algojo, namun lagi-lagi Ozer mampu membaca arah bola dan menggagalkan peluang tersebut. Drama semakin memuncak karena wasit kembali meminta penalti diulang setelah menilai Ozer keluar garis gawang sebelum bola ditendang.
Kali ini giliran Matias Soule yang ditunjuk sebagai penendang ketiga. Akan tetapi, hasilnya tetap sama, Ozer kembali melakukan penyelamatan gemilang dan membuat publik Olimpico terdiam.
Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, tak bisa menyembunyikan rasa herannya dengan kejadian itu. Ia mengaku baru pertama kali menyaksikan timnya gagal mengeksekusi tiga penalti berturut-turut dalam satu laga. “Saya belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya.
Itu hampir mustahil dan bisa dibilang unik. Tentu saja kejadian itu sangat memengaruhi hasil pertandingan. Namun, saya melihat tim tetap menunjukkan semangat dan ritme permainan hingga akhir,” ujarnya, dikutip dari Sky Sport.
Selain drama penalti, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Roma yang belum meraih kemenangan di fase grup Liga Europa musim ini. Sementara itu, Lille justru tampil percaya diri dan sukses mencuri kemenangan penting, apalagi diperkuat oleh pemain keturunan Indonesia, Calvin Verdonk, yang turut menjadi bagian dari skuad.
Momen AS Roma vs Lille ini pun diprediksi akan dikenang lama, bukan hanya karena gol Haraldsson, tetapi terutama berkat penampilan heroik kiper Berke Ozer yang berhasil menggagalkan tiga penalti secara beruntun dalam satu laga resmi.





