Sekilas.co – Henk ten Cate akhirnya resmi kembali ke dunia kepelatihan setelah namanya sempat ramai dikaitkan dengan sepak bola Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut sebelumnya masuk dalam bursa kandidat Direktur Teknik PSSI saat federasi mencari figur pengganti Indra Sjafri.
Namun, pada Agustus lalu, PSSI justru menunjuk Alexander Zwiers untuk menjalankan peran tersebut dengan fokus memantau dan mengevaluasi kinerja pelatih tim nasional di berbagai kelompok usia. Sejak keputusan itu diambil, Ten Cate belum menerima penugasan baru hingga mendekati akhir tahun 2025.
Kepastian masa depan Ten Cate baru terjawab pada Minggu (14/12/2025) setelah Federasi Sepak Bola Suriname (SVB) secara resmi mengumumkan penunjukan dirinya sebagai pelatih kepala tim nasional Suriname. Pelatih berusia 71 tahun itu dipercaya menukangi Natio, julukan timnas Suriname, dengan misi utama membawa tim menembus Piala Dunia 2026. Ten Cate ditunjuk untuk menggantikan Stanley Menzo yang mengundurkan diri dari jabatannya pada awal Desember 2025.
Kursi pelatih timnas Suriname sebelumnya kosong setelah Stanley Menzo memilih melepas jabatan menyusul kegagalan tim mengamankan tiket langsung kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF. Kekalahan dari Guatemala pada laga terakhir fase kualifikasi membuat Suriname harus mengubur peluang lolos otomatis. Kendati demikian, Suriname masih memiliki kesempatan untuk menjaga asa melalui jalur play-off antarkonfederasi.
Dalam skema tersebut, Suriname yang diperkuat Virgil Misidjan dan rekan-rekan dijadwalkan menghadapi Bolivia pada 26 Maret 2026. Jika berhasil melewati laga tersebut, Suriname akan melanjutkan perjuangan ke partai final play-off Path 2 dengan menghadapi Irak pada 31 Maret 2026. Laga inilah yang akan menentukan langkah terakhir menuju Piala Dunia 2026.
Pengalaman panjang Henk ten Cate menjadi salah satu alasan utama federasi memberikan kepercayaan penuh kepadanya. Dalam pernyataan resminya, SVB menegaskan keyakinannya terhadap kapasitas Ten Cate. “SVB memiliki keyakinan penuh bahwa keahlian, wawasan taktik, serta kepemimpinannya dapat membawa tim nasional Suriname ke level tertinggi,” demikian pernyataan resmi federasi.
Ten Cate juga bukan sosok asing bagi sepak bola Suriname. Ia sebelumnya pernah bertugas sebagai asisten Aron Winter di tim nasional Suriname pada 2023. Pengalaman tersebut membuatnya sudah mengenal struktur organisasi tim, karakter pemain, serta dinamika sepak bola di negara tersebut, sehingga dinilai tidak memerlukan waktu adaptasi yang panjang.
Nama Henk ten Cate sendiri dikenal luas di panggung sepak bola Eropa. Puncak kariernya terjadi pada 2006 saat menjabat sebagai asisten pelatih Frank Rijkaard di Barcelona dan turut mengantarkan klub raksasa Spanyol tersebut menjuarai Liga Champions.
Pada periode tersebut, Ten Cate memiliki peran penting dalam penyusunan strategi dan pengembangan permainan tim. Setelah meninggalkan Barcelona, ia sempat dipercaya menjadi pelatih kepala Ajax pada musim 2006–2007.
Karier kepelatihannya kemudian berlanjut sebagai asisten Avram Grant di Chelsea sebelum kembali menangani sejumlah klub sebagai pelatih utama. Ten Cate juga memiliki pengalaman melatih di berbagai negara, termasuk China, kembali ke Belanda, hingga menukangi klub-klub di kawasan Timur Tengah. Rekam jejak lintas negara itulah yang akhirnya mengantarkannya kembali ke Suriname, dari peran asisten pada 2023 hingga kini dipercaya penuh memimpin tim nasional dalam misi besar menuju Piala Dunia 2026.





