sekilas.co – Penyerang Bayern Muenchen, Harry Kane, ingin timnya terus membangun momentum sejak awal musim Liga Champions, setelah pada Rabu dini hari WIB Bayern meraih kemenangan besar 5-1 di markas tim Siprus, Pafos.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Alphamega, Kolossi, Kane mencetak dua gol pada menit ke-15 dan 34. Raphael Guerrero menyumbang gol pada menit ke-20, Nicolas Jackson pada menit ke-31, dan Michael Olise menambah gol pada menit ke-68. Satu-satunya gol Pafos dicetak oleh Mislav Orsic pada menit ke-45.
“Ini kemenangan tandang yang bagus. Musim lalu kami kesulitan di laga tandang fase grup, jadi kali ini kami ingin membangun momentum sejak awal musim, terutama setelah laga melawan Chelsea. Ini benar-benar kemenangan yang bagus,” kata Kane, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
“Hari ini saya berhasil memanfaatkan dua peluang lagi. Semua penyerang tentu ingin bermain dan mencetak gol ketiga, tapi saya tahu kami memiliki banyak pertandingan dan pelatih ingin menjaga semua pemain tetap segar,” lanjut Kane, yang digantikan oleh Sacha Boey pada menit ke-64.
Kane juga memuji kontribusi Nicolas Jackson dan berharap penyerang asal Senegal itu tetap bugar hingga akhir musim, agar Bayern bisa memaksimalkan potensinya.
Sementara itu, pelatih Vincent Kompany menilai hasil di Siprus tidak mudah dicapai meski skor terlihat meyakinkan.
“Saya sudah tahu Pafos tidak akan mudah dikalahkan di kandang. Terutama di babak kedua, kami harus bekerja keras untuk menstabilkan permainan. Setelah itu, kami kembali semakin berbahaya dan menangani pertandingan dengan baik,” kata Kompany.
Ia menegaskan kepercayaan penuh pada kedalaman skuad Bayern.
“Kami percaya pada semua pemain yang kami miliki, itulah mengapa kami gunakan semuanya. Segala pencapaian hanya datang melalui kerja tim. Saya harap orang-orang di Siprus melihat bagaimana kami menekan dan berlari sepanjang laga,” ujarnya.
Kemenangan di markas Pafos membuat Bayern memuncaki klasemen sementara Liga Champions dengan enam poin. Berikutnya, Bayern akan menjamu klub Belgia, Brugge, pada 23 Oktober.





