Kurang Intensitas, Xabi Alonso Beberkan Alasan Timnya Tumbang di Derbi Madrid

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menilai bahwa salah satu penyebab utama kekalahan timnya dalam laga Derbi Madrid melawan Atletico Madrid adalah kurangnya intensitas permainan yang ditunjukkan para pemainnya sejak awal pertandingan. Menurutnya, Real Madrid tidak tampil dengan tekanan, agresivitas, maupun energi yang dibutuhkan untuk menghadapi pertandingan dengan tingkat rivalitas setinggi itu.

Pada laga yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu malam waktu setempat, Real Madrid harus menelan kekalahan pertamanya di musim ini. Menghadapi rival sekota mereka, Los Blancos dipaksa mengakui keunggulan Atletico dengan skor telak 2-5. Hasil tersebut tidak hanya mengejutkan banyak pihak, tetapi juga menjadi peringatan bagi Madrid bahwa performa konsisten di liga membutuhkan mental dan intensitas maksimal setiap pekannya.

Baca juga:

Dalam wawancara usai pertandingan yang dikutip dari laman resmi klub pada Minggu, Xabi Alonso menegaskan, “Hal yang paling mengkhawatirkan bagi saya adalah mengapa kami tampil tanpa intensitas yang cukup. Kami tidak cukup menekan, kami tidak bersaing pada level yang seharusnya, dan kami tidak mampu menampilkan standar yang diperlukan untuk pertandingan seperti ini, melawan lawan yang sangat tangguh.”

Lebih lanjut, mantan pelatih Bayer Leverkusen itu menambahkan bahwa kekalahan ini harus dijadikan titik balik bagi Real Madrid. Ia menekankan pentingnya peningkatan permainan di semua lini, mulai dari pertahanan, transisi, hingga efektivitas serangan. “Kami harus meningkatkan permainan kami, itu jelas. Saya merasa tim ini perlu berkembang dalam setiap aspek jika ingin tetap kompetitif di level tertinggi,” tegas Xabi.

Meskipun kecewa dengan hasil yang didapat, pelatih asal Spanyol tersebut tetap berusaha mengambil sisi positif dari kekalahan ini. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana tim bereaksi ke depan, bagaimana para pemain mampu bangkit, belajar dari kesalahan, serta memperbaiki kelemahan yang ada. “Yang penting adalah reaksi kami. Kami harus bisa mengubah rasa sakit dari kekalahan ini menjadi sesuatu yang positif, menjadi bahan bakar untuk kembali lebih kuat dan meraih kemenangan di pertandingan berikutnya,” ungkapnya.

Dengan hasil buruk ini, Real Madrid memang masih memimpin klasemen sementara La Liga dengan koleksi 18 poin, namun posisi mereka di puncak belum sepenuhnya aman. Jika rival abadi mereka, Barcelona, berhasil meraih kemenangan pada laga pekan ketujuh, maka Los Blancos berpotensi kehilangan takhta klasemen.

Selanjutnya, Real Madrid tidak memiliki banyak waktu untuk meratapi kekalahan ini karena sudah ditunggu pertandingan penting lain. Pada pertengahan pekan, mereka akan menghadapi Kairat di ajang Liga Champions, sebuah laga yang dipandang Xabi Alonso sebagai kesempatan tepat untuk memperbaiki performa sekaligus memulihkan kepercayaan diri tim setelah kekalahan menyakitkan dalam Derbi Madrid.

Artikel Terkait